Perawat Indonesia Merasa Betah Di Jepang

Kementrian Kesehatan dan Kesejahteraan Jepang mengumumkan hasil survei pada tahun 2010 bahwa 60 persen  pasien diseluruh Jepang mencicipi puas atas pelayanan yang diberikan calon perawat ( Kagoshi) dari Indonesia. Hal senada juga di Akui oleh pihak Rumah Sakit Haruki Osaka Jepang.

Perkembangan dan kemampuan bahasa calon kagoshi (Perawat) dari Indonesia yang ada di Jepang termasuk bagus, hal tersebut terungkap dari penuturan Kepala Keperawatan Rumah Sakit Haruki Osaka dikala wawancara pribadi dengan Gigin Praginanto seorang Host  Qtv Indonesia.

Host Gigin Praginanto lanjut menanya kepada Kepala office Rumah Sakit Haruki Osaka,yang dikala itu didampingi Kepala Keperawatan, Apa saja hambatan yang dihadapi Perawat Indonesia? Kepala office menjawab, awalnya kita terkejut lantaran perawat dari Indonesia menunaikan ibadah tiap sebentar (5 Kali sehari), berbeda dengan orang jepang, namun sehabis mempelajari, dia sanggup memahami.

Pada daerah yang berbeda Gigin Praginanto juga mewawancarai Indrayani salah seorang Perawat dari Bandung
Indonesia, yang dikala ini bekerja di Rumah Sakit Haruki. Indrayani sudah satu tahun berada disana, dia merasa tidak ada halangan dikala bekerja, lantaran Job Deskripsinya sangat jelas,namun dia mengakui agak terkendala dengan bahasa. Dengan ingin tau Gigin Praginanto menanyakan apa akomodasi yang didapatkan bekerja disini? dengan santai Indrayani menjawab kita mendapatkan Asuransi kesehatan, Jaminan Hari tua,Tempat tinggal,listrik, gas, air dan makan 3 kali sehari, semuanya gratis (ditanggung pihak Rumah Sakit) jadi kita mendapatkan honor full ungkap beliau.

Secara terpisah Sutarmi juga salah seorang Perawat dari Indonesia merasa sangat terkesan dengan sistim pelayanan di Rumah sakit Haruki tersebut dan berharap bisa menerapkanya dikala mudik nanti.

Tanggapan dari perawat yang paling ganteng di Rumah Sakit Haruki (Versi Gigin Praginanto) yang berasal dari Padang Indonesia adalah Hendri Wijaya mengatakan, sangat betah bekerja disana, lantaran bisa berguru banyak hal dan bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman baru.



Sumber https://medianers.blogspot.com/

Related Posts :

0 Response to "Perawat Indonesia Merasa Betah Di Jepang"

Posting Komentar