Di Rsud Dr Adnaan Wd, Perawat Dan Bidan Hadapi Ujian Kompetensi

Medianers Menjawab kebutuhan dan tantangan pentingnya tenaga Perawat dan Bidan berkompeten di RSUD dr Adnaan WD sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Mentri Kesehatan (PMK) Nomor 49 Tahun 2013, perihal Komite Keperawatan, yang mana poin pentingnya kredensial wajib diberlakukan pada segenap tenaga keperawatan di Rumah Sakit.

Muara Kredensial yaitu dilakukannya uji kompetensi pada Perawat dan Bidan yang bekerja di RSUD dr Adnaan WD untuk mengetahui apakah penerima yang di uji kompeten atau belum kompeten.

Desmawati, SKp. Selaku Kepala Bidang Keperawatan RSUD dr Adnaan WD jelang ujian, ahad (6/11) menyampaikan pada medianers, "Ujian kompetensi diselenggarakan untuk menilai serta memverifikasi tenaga keperawatan (red: Perawat dan Bidan) apakah mereka kompeten atau belum kompeten."

Desmawati menambahkan, " Ujian kompetensi ini, tidak bermaksud mencari juara atau pemenang. Tapi, mencari tau apa kekurangan tenaga keperawatan yang perlu dibenahi kedepannya. Bila ada penerima yang gagal, maka akan prioritas diberi pembinaan berupa pendidikan dan pelatihan."

Senada dengan Kabid Keperawatan, Ns.Bismar,S.Kep selaku ketua mutu Keperawatan memberi bocoran kisi-kisi ujian, yaitu terkait komunikasi dan susila keperawatan, serta tindakan teknis

keperawatan.

Hal serupa diakui pula oleh ketua Kredensial. Ns.Rita Darmita,S.Kep, " Ujian kompetensi tidak perlu ditakuti oleh Perawat dan Bidan. Karena  program ini diatur oleh Kemenkes yang perlu kita terapkan berkelanjutan."

Salah seorang penerima ujian, Usman,B.Sc perawat senior di poliklinik bedah, sudah 25 tahun mengabdi di RSUD dr Adnaan WD mengaku, "saya suka sekali diadakan ujian ini, selama ini kan belum pernah. Saya kembali berguru dan buka buku hadapi ujian," ucapnya, ketika media ini menanyakan reaksi diselenggarakan ujian kompetensi.

Di ruang ujian, di lantai 2 Instalasi Gawat Darurat, RSUD dr Adnaan WD tampak hadir Ns.Novera Akmal, S.Kep. Selaku ketua Komite Keperawatan, ia juga ikut ujian kompetensi.

Saat dimintai keterangan, ia mengungkapkan, "ujian kompetensi ini wajib, tanpa kecuali bagi seluruh anggota komite keperawatan (red: tenaga keperawatan) , yaitu Perawat dan Bidan sebanyak 220 orang yang bekerja di RSUD dr Adnaan."

"Hasil ujian kompetensi ini, nantinya sebagai materi dasar untuk memilih kewenangan klinis perawat dan bidan. Kedepannya, uji kompetensi terus kita selenggarakan untuk meningkatkan kompetensi perawat dan bidan," tutur Novera Akmal.

Terkait : Respon Perawat RSUD dr Adnaan WD Hadapi Ujian

Terpisah, dr.Merry Yuliesday, MARS. Direktur utama RSUD dr Adnaan WD mendukung dan apresiasi panitia penyelenggara ujian yang telah melakukan kegiatan kredensial sebagaimana mestinya. Program Kredensial juga bab dari persiapan pengakuan rumah sakit yang rencana tahun 2017 RSUD dr Adnaan WD akan dinilai tim pengakuan KARS pusat.(AW)
Sumber https://medianers.blogspot.com/

Related Posts :

0 Response to "Di Rsud Dr Adnaan Wd, Perawat Dan Bidan Hadapi Ujian Kompetensi"

Posting Komentar