Cerita Perawat Tidak Sanggup Libur Lebaran

Tidak berapa lama lagi lebaran tiba, umat muslim akan merayakan kemenangan serta mengucapkan selamat idul fitri dan pastinya akan berkumpul dengan keluarga besar.

Pegawai kantoran tentunya akan menyambut penuh rasa syukur, baik yang PNS maupun non PNS, alasannya yaitu mereka sanggup jatah cuti bersama. Namun jatah cuti bersama ini tidak sanggup dirasakan oleh Perawat yang bekerja di Rumah Sakit, alasannya yaitu rumah sakit tak pernah tutup dari pelayanan.

Dan lagian, dikala lebaran banyak perkara kecelakaan dan kesakitan yang wajib ditolong oleh petugas kesehatan, salah satunya yakni Perawat, dipastikan akan tetap menjalani kewajiban dinas ibarat hari biasa.

Seorang netizen ini misalnya, memberikan keluhannya, bahwa " Disaat semua pada sibuk pulang kampung dan libur lebaran. Saya hanya sanggup nrimo melihat agenda dinas pagi/sore, sore/malam. Pokoknya tidak ada kata libur #sukaduka jadi petugas kesehatan @perawat." Ungkapnya di media sosial.

class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"> Lain lagi dengan netizen ini, sungguh girang hatinya kebetulan sanggup liburan dikala lebaran sesudah lima tahun bekerja sebagai Perawat. Pas sanggup jatah libur ia pun sanggup pulang kampung dan berkumpul dengan keluarganya di dikala lebaran.

Kira-kira begini curahan isi hatinya "Andai pasien itu sakitnya sanggup dipending, kecelakaan sanggup ditunda, orang melahirkan sanggup dinego, niscaya Perawat sanggup libur merayakan idul fitri. Inilah kami dengan resiko pekerjaan yang sudah kami pilih pelayanan dibidang jasa yang tidak mengenal hari libur atau pun waktu kerja yang tidak jijik dengan prioritasnya. Inilah pengabdian. Dan, di tahun 5 saya bekerja sebagai Perawat, balasannya saya sanggup mencicipi kembali lebaran di kampung halaman. Senangnya tak terkira." Tulisnya di akun medsosnya.

Demikianlah sekelumit cerita, keluh kesah dan unek-unek Perawat sebagai tenaga kesehatan di dikala menjelang lebaran.(AW)

Sumber https://medianers.blogspot.com/

Tweet