Strategi Jangka Panjang
Perawat yang tergabung dalam PPNI dan organisasi mahasiswa perawat harus mendudukan wakilnya di dewan perwakilan rakyat ( Komisi IX ) dengan kiat Tokoh keperawatan ikut berpartai, lalu tokoh keperawatan tersebut di dukung penuh untuk mendapat bangku di DPR, lantaran kontrak politik saja dengan calon legislatif (Caleg) non perawat, percuma! alasannya ialah mereka hanya membual, kalau sudah sanggup kursi, lupa dengan janji, lalu yang ada di Komisi IX kini mayoritas dokter, mereka masih memandang perawat pesuruh.
Strategi Jangka Pendek
Mengutip Teori Kimber perihal kebijakan publik, bahwa kriteria informasi yang sanggup dijadikan agenda kebijakan publik diantaranya:
1. Telah mencapai titik kritis tertentu, jikalau diabaikan, akan menjadi bahaya yang serius .
2. Menyangkut emosi tertentu dari sudut kepentingan orang banyak (umat manusia) dan mendapat pertolongan media massa.
3.Menyangkut suatu duduk kasus yang fasionable (sulit dijelaskan, tetapi gampang dirasakan kehadirannya).
Berangkat dari teori tersebut, maka PPNI harus berani mengambil perilaku tegas,yaitu demonstrasi besar-besaran,kapan perlu mogok nasional, dengan catatan jikalau Undang-undang keperawatan itu benar-benar urgensi.Kemudian PPNI harus minta pertolongan kepada LSM dan media massa, yakinkan mereka, bahwa perawat akan rawan bekerja tanpa Undang-undang dan masyarakat sanggup saja jadi korbanya.
Opini ini aku tulis, lantaran melihat perkembangan RUU Keperawatan tak kunjung dibahas sepenuh hati di Komisi IX dewan perwakilan rakyat RI. Setelah menonton video yang beredar di youtube menciptakan aku kecewa melihat jawaban wakil rakyat yang duduk di komisi IX, dikala menjawab pertanyaan dari mahasiswa yang meminta jawaban mereka.
0 Response to "Ruu Keperawatan Apa Kabar?"
Posting Komentar