Asma Bronkial

 mungkin istilah yang menciptakan kita bertanya Asma bronkial
Pernah mendengar " asma bronkial " mungkin istilah yang menciptakan kita bertanya-tanya apa artinya? Ketika orang berbicara perihal asma bronkial, mereka benar-benar berbicara perihal Asma, yaitu penyakit peradangan kronis pada susukan napas yang membuktikan serangan, menyerupai batuk, sesak napas, dan dada sesak.

Asma dikaitkan dengan sel mast, eosinofil, dan limfosit T. Sel Mast yaitu sel-sel yang melepaskan materi kimia menyerupai histamin. Histamin yaitu substansi yang menyebabkan hidung tersumbat dan basah dikala hirau taacuh atau demam. Eosinofil yaitu homogen sel darah putih yang berafiliasi dengan penyakit alergi. Limfosit T juga sel darah putih yang berafiliasi dengan alergi dan peradangan.

Sel-sel ini, bersama dengan sel-sel inflamasi lainnya, terlibat dalam pengembangan peradangan susukan napas pada asma yang menawarkan donasi untuk hyperresponsiveness napas, keterbatasan pedoman udara, tanda-tanda pernapasan, dan penyakit kronis.

Pada individu tertentu, hasil peradangan dalam perasaan sesak dada dan sesak napas yang merasa sering di malam hari (nokturnal asma) atau di pagi hari. Lain hanya mencicipi tanda-tanda dikala mereka latihan (disebut latihan-induced asma). Karena peradangan, yang hyperresponsiveness napas terjadi sebagai tanggapan pemicu tertentu.

Alergi sangat terkait dengan asma bronkial dan penyakit pernapasan lain menyerupai sinusitis kronis, nanah indera pendengaran tengah, dan polip hidung. Yang paling menarik, sebuah analisis baru-baru ini orang-orang dengan asma memperlihatkan bahwa mereka yang kedua alergi dan asma lebih mungkin untuk mempunyai kebangkitan malam hari alasannya yaitu asma, kehilangan pekerjaan alasannya yaitu asma, dan membutuhkan obat yang lebih berpengaruh untuk mengontrol tanda-tanda mereka.

Pemicu Asma bronkial 

1 Asap Rokok
2 Infeksi menyerupai pilek, flu dan pneumonia
3 Alergen menyerupai makanan, serbuk sari, jamur, tungau debu, dan bulu binatang peliharaan
4 Latihan
5 Polusi udara dan racun
6 Cuaca, perubahan terutama temperatur yang ekstrim
7 Obat-obatan (seperti aspirin dan beta-blocker)
8 Makanan aditif (seperti MSG)
9 Emosional stres dan kecemasan
10 Menyanyi, tertawa, atau menangis
11 Merokok, parfum, atau semprotan

Tanda dan Gejala Asma bronkial
Mungkin asma bronkial mempunyai satu atau lebih dari tanda-tanda dan gejala, menyerupai berikut:

1 Sesak napas
2 Sesak dada
3 Batuk hiperbola atau batuk yang menciptakan terjaga di malam hari

Mendiagnosis Asma bronkial

Karena asma tidak selalu terjadi setiap dikala atau dikala kunjungan berobat, maka penting bagi Anda untuk menjelaskan asma Anda berupa tanda-tanda dan tanda-tanda kepada dokter dikala pemeriksaan.

Tes asma sanggup meliputi:

Spirometri
Yaitu tes fungsi paru untuk mengukur kapasitas pernapasan dan seberapa baik anda bernapas. yang akan diukur dengan sebuah alat yang disebut spirometer.

Peak Expiratory Flow (PEF)
Menggunakan sebuah alat yang disebut peak flow meter. Dengan cara menghembuskan napas ke dalam tabung untuk mengukur kekuatan udara yang keluar dari paru-paru. Pemantauan pedoman puncak sanggup memungkinkan Anda untuk memantau udara dalam paru-paru.

 X-Ray dada
Petugas kesehatan mungkin melaksanakan rontgen dada untuk mengetahui penyakit lain yang mungkin menyebabkan tanda-tanda yang sama.

Terkait:
PPOK / penyakit paru obstruktif kronik
Sumber https://medianers.blogspot.com/

0 Response to "Asma Bronkial"

Posting Komentar