Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Anemia

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA


ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN ANEMIA
Setelah mengetahui apa itu anemia (bila belum terang klik disini tentang  "ANEMIA,PENGERTIAN, TANDA DAN GEJALA ANEMIA"), kini berlanjut ke asuhan keperawatan pada pasien dengan anemia


 MASALAH KEPERAWATAN YANG SERING MUNCUL PADA PASIEN DENGAN ANEMIA

1.    Perubahan perfusi jaringan bekerjasama dengan berkurangnya komparten seluler yang penting untuk menghantarkan oksigen / zat nutrisi ke sel.
2.    Tidak toleransi terhadap acara / intoleransi aktivitas bekerjasama dengan tidak seimbangnya kebutuhan pemakaian dan suplai oksigen.
3.    Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh bekerjasama dengan kurangnya selera makan.

INTERVENSI KEPERAWATAN / TINDAKAN KEPERAWATAN PADA ANEMIA

1.    Perfusi jaringan adekuat
-    Memonitor tanda tanda vital, pengisian kapiler, wama kulit, membran mukosa.
-    Meninggikan posisi kepala di daerah tidur
-    Memeriksa dan mendokumentasikan adanya rasa nyeri.
-    Observasi adanya keterlambatan respon verbal, kebingungan, atau gelisah
-    Mengobservasi dan mendokumentasikan adanya rasa dingin.
-    Mempertahankan suhu lingkungan semoga tetap hangat sesuai kebu-tuhan tubuh.
-    Memberikan oksigen sesuai kebutuhan.
2.    Mendukung anak tetap toleran terhadap aktivitas
-    Menilai kemampuan anak dalam melaksanakan acara sesuai dengan kondisi fisik dan kiprah perkembangan anak.
-    Memonitor tanda tanda
vital selama dan sesudah melaksanakan aktivitas, dan mencatat adanya respon fisiologis terhadap acara (peningkatan denyut jantung peningkatan tekanan darah, atau nafas cepat).
-    Memberikan warta kepada pasien atau keluarga untuk berhenti melaksanakan acara kalau teladi tanda-tanda gejala peningkatan denyut jantung, peningkatan tekanan darah, nafas cepat, pusing atau kelelahan).
-    Berikan santunan kepada anak untuk melaksanakan kegiatan sehari¬ hari sesuai dengan kemampuan anak.
-    Mengajarkan kepada orang renta teknik menawarkan reinforcement terhadap partisipasi anak di rumah.
-    Membuat jadual acara bersama anak dan keluarga dengan melibatkan tim kesehatan lain.
-    Menjelaskan dan menawarkan rekomendasi kepada sekolah perihal kemampuan anak dalam melaksanakan aktivitas, memonitor kemam-puan melaksanakan acara secara terencana dan menjelaskan kepada orang renta dan sekolah.
3.    Memenuhi kebutuhan nutrisi yang adekuat
-    Mengijinkan anak untuk memakan kuliner yang sanggup ditoleransi anak, rencanakan untuk memperbaiki kualitas gizi pada ketika selera makan anak meningkat.
-    Berikan kuliner yang disertai dengan pemanis nutrisi untuk meningkatkan kualitas intake nutrisi.
-    Mengijinkan anak untuk terlibat dalam persiapan dan pemilihan makanan
-    Mengevaluasi berat tubuh anak setiap hari.

DAFTAR PUSTAKA


1.    Betz, Sowden. (2002). Buku Saku Keperawatan Pediatrik. Edisi 2. Jakarta, EGC.
2.    Suriadi, Yuliani R. (2001). Asuhan Keperawatan pada Anak. Edisi I. Jakarta, CV Sagung Seto.
3.    Tucker SM. (1997). Standar Perawatan Pasien. Edisi V. Jakarta, EGC.
4.    Smeltzer, Bare. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8. Jakarta, EGC.
5.    FKUI. (1985). Ilmu Kesehatan Anak. Volume 1. Jakarta, FKUI.
6.    Harlatt, Petit. (1997). Kapita Selekta Hematologi. Edisi 2. Jakarta, EGC.
7.    ACS. (2003). What is Anemia ?. Available (online) http: // www // yahoo / nurse / leucemia / htm.

demikian yang sanggup kami sampaikan perihal asuhan keperawatan pada pasien dengan anemia, perlu diingat bahwa apa yang kami sampaikan diatas perihal asuhan keperawatan pada anemia beserta intervensi keperawatannya tidaklah selalu sama, tergantung pada situasi dan kondisi pasien dengan anemia tersebut

Related Posts :

0 Response to "Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Anemia"

Posting Komentar