Askep Sindroma Hiperaktivitas,Penkajian Dan Diagnosa Keperawatan Sindroma Hiperaktivitas

Sindroma hiperaktivitas,pengertian,penyebab dan penanganan medis". pada askep sindroma hiperaktivitas ini mulai dari pengkajian keperawatan,diagnosa keperawatan pada sindroma hiperaktivitas, perencanaan keperawatan serta Discharge Planning dari penanganan sindroma hiperaktivitas .

Pengkajian keperawatan pada askep sindroma hiperaktivitas

1.    Kaji riwayat keluarga melalui wawancara atau genogram.
Data yang sanggup diperoleh apakah anak tersebut lahir premature, berat tubuh lahir rendah, anoksia, penyulit kehamilan lainnyan atau ada faktor genetik yang diduga sebagai penyebab dari gangguan hiperaktivitas pada anak.
2.    Kaji riwayat sikap anak.
    Riwayat perkembangan, dimana dulu seorang bayi yang gesit, aktif dan banyak menuntut, yang memiliki jawaban – jawaban yang mendalam dan kuat, dengan disertai kesulitan – kesulitan makan dan tidur, kerap kali pada bulan – bulan pertama kehidupannya, sukar untuk menjadi damai pada waktu akan tidur serta lambat untuk membentuk irama diurnal. Kolik dilaporkan agak umum terjadi pada mereka.
    Laporan guru wacana permasalahan – permasalahan akademis serta tingkah laris di dalam kelas.

Diagnosa Keperawatan pada askep sindroma hiperaktivitas

  • Kerusakan interaksi sosial
  • Gangguan konsep diri
  • Resiko tinggi penatalaksanaan acara terapeutik tidak efektif
  • Resiko tinggi perubahan kiprah menjadi orang tua
  • Resiko tinggi kekerasan
  • Resiko tinggi mencederai diri sendiri

Perencanaan keperawatan askep sindroma hiperaktivitas

Intervensi keperawatan umumnya diimplementasikan pada pasien rawat jalan dan komunitas.
1.    Bantu orang renta dalam mengimplementasikan acara sikap supaya meliputi penguatan yang positif.
    Latih kefokusan anak
Jangan tekan anak, terima keadaannya. Perlakukan anak dengan hangat dan sabar, tapi konsisten dan tegas dalam menerapkan norma dan tugas. Kalau anak tidak bisa membisu di satu tempat, coba pegang kedua tangannya dengan lembut, kemudian ajak untuk duduk dan diam. Mintalah supaya anak menatap mata anda ketika bicara atau diajak berbicara. Berilah instruksi dengan nada lembut.
    Telatenlah
Jika anak telah betah untuk duduklebih lama, bimbinglah anak untuk melatih koordinasi mata dan tangan dengan cara menghubungkan titik – titik yang membentuk angka atau huruf. Selanjutnya anak diberi latihan menggambar bentuk sederhana dan mewarnai. Bisa pula mulai diberikan latihan berhitung dengan aneka macam variasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Mulailah dengan penjumlahan atau pengurangan dengan angka-angka di bawah 10. Setelah itu gres diperkenalkan konsep angka 0 dengan benar.
    Bangkitkan kepercayaan diri anak
Gunakan teknik pengelolaan perilaku, ibarat memakai penguat positif. Misalnya memperlihatkan kebanggaan jikalau anak makan dengan tertib. Tujuannya untuk meningkatkan rasa percaya diri anak.

    Kenali arah minatnya
Jika anak bergerak terus jangan panik, ikutkan saja dan catat baik-baik, kemana sebetulnya tujuan keaktifan dari anak. Yang paling penting yakni mengenali talenta anak secara dini.
    Minta anak bicara
Anak
target="_blank">hiperaktif cenderung susah berkomunikasi dan bersosialisasi. Karena itu Bantu anak dalam bersosialisasi supaya ia mempelajari nilai – nilai apa saja yang diterima di kelompoknya.
2.    Sediakan struktur kegiatan harian
Anak hendaknya memiliki daftar kegiatan harian yang berjalan dengan teratur berdasarkan acara yang ditetapkan dan hendaknya segera mengikuti serta melaksanakan kegiatan rutinnya itu, sebagaimana iharkn dari dirinya dan untuk itu anak dihadiahi kata – kata pujian.
Perangsangan yang hiperbola serta kelelahan yang sangat hebat hendaknya dihindarkan. Anak membutuhkan ketika santai setelah bermain, terutama setelah ia melaksanakan kegiatan fisik yang besar lengan berkuasa dan keras. Periode sebelum tidur harus merupakan masa tenang, dengan cara menghindarkan acara televisi yang merangsang, permainan yang keras dan jungkir balik.
3.    Beri obat stimulans sesuai instruksi.
a.    Stimulans sanggup tidak boleh sementara pada simpulan pekan dan hari libur. Di mana untuk memilih apakah kemampuan pengendalian yang dimiliki oleh anak itu sendiri telah mengalami suatu kemajuan.
b.    Stimulans tidak diberikan setelah pukul 3 atau 4 sore, dimana imbas samping stimulans yakni insomnia. Insomnia sanggup dicegah dengan tidak lagi memperlihatkan pengobatan perangsang setelah jam 3 sore serta mengatur sedemikian rupa, sehingga periode sebelum tidur itu merupakan ketika yang damai serta tidak merangsang.

Perencanaan Pemulangan (Discharge Planning) dan Perawatan di Rumah

1.    Didik dan bantu orang renta dan anggota keluarganya.
2.    Berkolaborasi dengan guru dan libatkan orang tua. Dorong orang renta untuk menjamin bahwa guru dan perawat sekolah mengetahui wacana nama, takaran dan waktu minum obat.
3.    Pastikan bahwa anak mendapat evalusi dan bimbingan akademik yang diperlukan. Memasukkan anak dalam kelas pendidikan khusus sering kali diperlukan.
4.    Pantau kemajuan dan respons anak terhadap pengobatan.
5.    Rujuk ke seorang jago sikap dan orang renta untuk membuatkan dan mengimplementasikan planning perilaku.

Hasil yang Diharapkan

1.    Prestasi di sekolah meningkat, dibuktikan oleh nilai dan tugas-tugas yang diselesaikan anak.
2.    Perilaku anak semakin baik berdasarkan evaluasi guru dan orang tua.
3.    Anak memperlihatkan kekerabatan yang aktual dengan teman sebaya.



DAFTAR PUSTAKA sindroma hiperaktivitas


L. Betz, Cecily, A. Sowden, Linda. Buku Saku Keperawatan Pediatri. Edisi 3. Alih Bahasa Jan Tambayong. Jakarta, EGC, 2002

Nelson. Ilmu Kesehatan Anak. Bagian 1. Alih Bahasa Hunardja S. Jakarta, Widya Medika, 2002

Nelson, Ilmu Pediatri Perkembangan. Alih Bahasa Moelia Radja Siregar. Jakarta, EGC, 1994

Pilliteri, Adelle, Child Health Nursing Care of The Child and Family. Philadelphia, Lippincott, 1999


demikian wacana askep sindroma hiperaktivitas ini mulai dari pengkajian keperawatan,diagnosa keperawatan pada sindroma hiperaktivitas, perencanaan keperawatan serta Discharge Planning dari penanganan sindroma hiperaktivitas, see you next time askepdb.blogspot.co.id

Related Posts :

0 Response to "Askep Sindroma Hiperaktivitas,Penkajian Dan Diagnosa Keperawatan Sindroma Hiperaktivitas"

Posting Komentar