Menurut Long C.B (1996) mengklasifikasi nyeri menurut jenisnya, mencakup :
(1).Nyeri akut, nyeri yang berlangsung tidak melebihi enam bulan, serangan mendadak dari alasannya yakni yang sudah diketahui dan tempat nyeri biasanya sudah diketahui, nyeri akut ditandai dengan ketegangan otot, cemas yang keduanya akan meningkatkan persepsi nyeri.
baca juga Diagnosa keperawatan NYERI AKUT nic noc
(2).Nyeri kronis, nyeri yang berlangsung enam bulan atau lebih, sumber nyeri tidak diketahui dan tidak dapat ditentukan lokasinya. Sifat nyeri hilang dan timbul pada periode tertentu nyeri menetap.
baca juga Fisiologi Nyeri
Corwin J.E (1997) mengklasifikasikan nyeri menurut sumbernya mencakup :
(1) Nyeri kulit, yakni nyeri yang dirasakan dikulit atau jaringan subkutis, contohnya nyeri dikala tertusuk jarum atau lutut lecet, lokalisasi nyeri terang disuatu dermatum.
(2) Nyeri somatik yakni nyeri dalam yang berasal dari tulang dan sendi, tendon, otot rangka, pembuluh darah dan tekanan syaraf dalam, sifat nyeri lambat.
(3) Nyeri Viseral, yakni nyeri dirongga abdomen atau torak terlokalisasi terang disuatu titik tapi dapat dirujuk kebagian-bagian badan lain dan biasanya parah.
(4) Nyeri Psikogenik, yakni nyeri yang timbul dari pikiran pasien tanpa diketahui adanya temuan pada fisik (Long, 1989 ; 229).
(5) Nyeri Phantom limb pain, yakni nyeri yang dirasakan oleh individu pada salah satu ekstremitas yang telah diamputasi (Long, 1996 ; 229).
baca juga NYERI, KONSEP NYERI
0 Response to "Klasifikasi Nyeri"
Posting Komentar