Apakah Pap-Test / Pap Smear Test Itu?

 merupakan investigasi sitologi untuk mendeteksi kanker leher rahim  Apakah PAP-TEST / pap smear test Itu?
PAP SMEAR / PAP TEST

Apakah PAP-TEST Itu?

PAP-TEST merupakan investigasi sitologi untuk mendeteksi kanker leher rahim (kanker serviks) secara dini. Pemeriksaan ini sanggup dilakukan dengan cepat, gampang dan tidak menyakitkan sebab tidak merusak jaringan. Cara investigasi ini ditemukan oleh spesialis anatomi dari Amerika yaitu
Dr. G. N. Papnicolau.

Mengapa Perlu PAP-TEST?

Di indonesia, kanker yang banyak ditemukan pada perempuan yakni kanker payudara dan kanker leher rahim. Pada stadium dini,kanker leher rahim tidak mengatakan tanda-tanda atau kelainan pada penderita sehingga penderita kurang waspada dan penyakit ditemukan sehabis stadium lanjut, dimana tingkat keberhasilan pengobatan mnjadi kecil bahkan sering berakibat fatal. Padahal, keberhasilan pengobatan sanggup menjadi 100% bila penyakit ditemukan pada stadium dini.
Dengan melaksanakan PAP-TEST, secara teratur pada kurun waktu tertentu, awal terjadinya peruahan sel menjadi sel kanker sanggup diketahui. Dengan demikian, kanker leher rahim sanggup ditemukan pada stadium sedini mungkin.
Bagaimana Cara Melakukan PAP-TEST?
Dokter, perawat atau petugas laboratorium akan memasukkan alat yang diseut spekulum kedalam vagina untuk memuka dinding vagina supaya leher rahim diambil dengan mengusapkan spatula atau cervix brush pada permukaan leher rahim secara perlahan-lahan sambil diputar supaya diperoleh pola sel yang memadai.
Contoh sel yang melekat pada spatula atau cervix brush dioleskan pada permukaan beling benda.
Proses berikutnya yakni : direndam dalam alkohol, dieri pewarnaan, kemudian diperiksa diawah mikroskop oleh seorang dokter jago patologi anatomi.

Baca juga tentang askep Haemoraghi Post Partum (HPP)

Apa Yang Ditunjukkkan Oleh PAP-TEST?

Sel yang normal, memiliki ukuran, bentuk dan warna inti sel tertentu yang sanggup berubah kalau sel terseut menjadi
sel kanker. Sel kanker memiliki inti sel yang lebih besar dan warna yang leih gelap dibandingkan dengan sel normal. Derajat peruahan ini trgantung pada keparahan penyakit.
Pada PAP-TEST, hasil pengamatan dibawah mikroskop sanggup mengatakan apakah pola sel normal atau dicurigai kanker. Bahkan apabila ada sedikit perubahan sel sebab jerawat pada vagina atau leher rahim, sanggup juga ditemukan dari hasil pengamatan ini.

Siapa Dan kapan Perlu PAP-TEST?

PAP-TEST dianjurkan untuk dilakukan secara rutin bagi perempuan yang sudah melaksanakan huungan seksual dan berusia leih dari 25 tahun sampai usia 60 tahun.
Sebaiknya PAP-TEST dilakukan setiap tahun atau bila hasil investigasi dua kali berturut-turut normal, investigasi oleh dilakukan 2 tahu sekali atau sesuai dengan petunjuk dari dokter.
Pengambilan materi investigasi sanggup dilakukan kapan saja kecuali pada ketika haid. Waktu terbaik untuk pengamilan materi investigasi yakni 10-16 hari menstruasi.

Dimana Melakukan PAP-TEST?

PAP-TEST sanggup dilakukan di Laoratorium Klinik Rumah Sakit, Klinik Bersalin atau di Puskesmas yang telah ditunjuk dan memiliki peralatan untuk keperluan pemeriksaan.
Apa Yang Harus Diperhatikan Sebelum PAP-TEST?
Berikan isu sejujurnya kepada dokter anda wacana riwayat kesehatan dan penyakit yang pernah anda derita, terutama penyakit yang ditularkan melalui kekerabatan seksual.
Hindari pemakaian obat-obatan yang dimasukkan ke dalam vagina 48 jam sebelum pemeriksaan.
Bila anda sedang minum obat tertentu, informasikan kepada dokter anda sebab ada beberapa jenis obat yang sanggup mempengaruhi hasil analisis sel.
Beritahukan kepada dokter anda bila anda mencicipi gejala-gejala yang mencurigakan, meskipun meskipun hasil PAP-TEST negatif.

baca juga ASUHAN KEPERAWATAN ANAK KEJANG DEMAM

Apa Yang Harus Dilakukan Setelah PAP-TEST?

Apabila hasil PAP-TEST normal, ulangi investigasi setahun kemudian. Apabila hasil PAP-TEST mengatakan adanya sel-sel yang abnormal, segera huungi dokter jago kandungan untuk diperiksa lebih lanjut dan diberi pengobatan yang tepat, kanker leher rahim sanggup disembuhkan secara sempurna.
Bagaimana Cara Menghindari Ancaman Kanker Leher Rahim?
Melakukan PAP-TEST secara teratur
menghindari hal-hal yang sanggup meningkatkan risiko timbulnya kanker leher rahim, contohnya : berganti-ganti pasangan seksual, merokok, dll.
Menjaga kebersihan organ intim.
Selalu waspada dan segera ke dokter bila mengalami tanda-tanda yang mencurigakan seperti:
Keputihan dan pengeluaran cairan yang berbau usuk dari vagina,
Perdarahan sehabis persetubuhan,
Perdarahan atau haid yang abnormal
Luangkan Sedikit Waktu Anda Untuk Melakukan PAP-TEST Secara Teratur Dan Hindari Ancaman kanker Leher Rahim

Related Posts :

0 Response to "Apakah Pap-Test / Pap Smear Test Itu?"

Posting Komentar